Manfaatkan Pekarangan untuk Pertanian, Tim PKM beri Edukasi membuat Pupuk Kompos

Badung, Porosinformatif| Tim pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar lakukan pengabdian kepada masyarakat guna memenuhi tugas KKN Tematik di semester 6.

Kegiatan yang dilakukan di Desa Sedang dengan judul “Kegiatan Pemanfaatan Pertanian Pekarangan dan Teknik Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik di Kantor Desa Sedang” langsung diampu oleh dosen pembimbing I Putu Edy Arizona, S.E., M.Si.

Isu ketahanan pangan nasional merupakan salah satu yang perlu disikapi secara kolektif.

Masyarakat tidak harus hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga harus aktif berpartisipasi dalam menyikapi masalah ini.

“Salah satu alternatif untuk mengatasi kelangkaan sumber daya lahan pertanian adalah pemanfaatan pekarangan,” ujar Ariska.

Senada dengan Ariska, Awang Kusuma juga menyampaikan, pertanian pekarangan sangat kaya akan manfaat.

“Arifin Arief (1990) menyatakan, pekarangan dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan,” ujar Awang.

Oleh karena itu, menurut mereka berdua, penguatan ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga dapat sangat membantu dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan secara umum.

Dosen pembimbing I Putu Edy Arizona, S.E., M.Si. menambahkan, dalam kegiatan pengadian kepada masyarakat oleh kedua mahasiswanya mendapatkan apresiasi dari masyarakat Desa Sedang.

Dikatakannya, hal itu tampak dari pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan kepada pemateri (kedua mahasiswa peserta PKM).

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan secara lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi pertanian dan penghematan biaya penggunaan pupuk kimia.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik di lingkungan sekitar, sehingga dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.***