Bangli, Porosinformatif| Mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar pengabdian kepada Masyarakat di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.
Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sejak 12 Juli 2023. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian tersebut yakni penyuluhan penyakit hipertensi dan demonstrasi pembuatan boreh untuk rematik kepada para lansia di Balai Banjar Kelurahan Kubu Bangli.
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) salah satunya adalah penyakit Hipertensi, dan menambah tingkat kesadaran masyarakat dalam membuat perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Dikarenakan daerah Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli ini memiliki cuaca yang cukup dingin yang menyebabkan beberapa lansia mengalami nyeri pada kaki atau disebut dengan Rematik.
Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk dapat mengatasi penyakit tersebut, mulai dari berobat secara rutin ke dokter maupun ke pengobatan tradisional.
Dengan mengkonsumsi obat berbahan kimia secara berkepanjangan menimbulkan kekhawatiran akan dampak dari pengobatan tersebut.
Maka masyarakat mulai memikirkan pengobatan yang lebih aman, seperti memanfaatkan ramuan tradisional yang berbahan tanaman obat, salah satunya adalah Boreh (Mediastari, 2019).
Dimana mahasiswa memberikan edukasi mengenai penyakit Hipertensi, terapi non-farmakologi untuk penyakit hipertensi, pemberian kartu pemeriksaan kesehatan dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan yaitu perawat untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah secara gratis.
Selain itu, mahasiswa juga mendemonstrasikan cara pembuatan obat terapi komplementer yaitu boreh untuk penyakit rematik serta mengedukasi mengenai pemanfaatan tanaman obat untuk penyakit rematik.
Pelaksanaan kegiatan ini berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan yang ada di Kelurahan Kubu. Sasaran dari kegiatan ini merupakan para lansia yang mengikuti kegiatan senam lansia.
Program pengabdian kepada Masyarakat di Balai Banjar Kelurahan Kubu Bangli dilakukan setiap hari minggu pada tanggal 16, 23, 30 Juli 2023.
Pada tanggal 16 Juli dilaksanakan observasi awal, pendampingan senam lansia, mewawancarai I Ketut Polih selaku ketua lansia, dan Ns. Ni Luh Gede Rika Sawitri, S.Kep selaku tenaga Kesehatan yang ikut membantu kami dalam melakukan pemeriksaan kepada para lansia.
Pada tanggal 23 Juli dilaksanakan edukasi mengenai penyakit Hipertensi, terapi non-farmakologi untuk penyakit hipertensi, pemberian kartu pemeriksaan kesehatan dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan yaitu perawat untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah secara gratis.
Pada tanggal 30 Juli dilaksanakan demonstrasikan cara pembuatan obat terapi komplementer yaitu boreh untuk penyakit rematik serta mengedukasi mengenai pemanfaatan tanaman obat untuk penyakit rematik.
I Ketut Polih selaku Ketua Lansia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah tingkat kesadaran masyarakat dalam membuat perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Selain itu, dengan kegiatan ini masyarakat jadi melestarikan budaya bali dengan membuat dan menggunakan obat tradisional berupa “Boreh”.
“Dengan kegiatan ini adik-adik mahasiswa dapat mempraktekkan apa yang sudah diajarkan dikampus kepada masyarakat, dan masyarakat dapat melestarikan tradisi kita dengan membuat obat tradisional yaitu boreh,” tuturnya.***