Dua Belas Ribu Calon ASN Ikuti Tes CASN di ITB STIKOM Bali

Denpasar, Porosinformatif| Tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) diikuti sebanyak 12.000 peserta yang diselenggarakan di kampus ITB STIKOM Bali dari tanggal 9 hingga 26 November 2023.

Dalam pelaksanaannya, ITB STIKOM Bali bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kantor Regional X BKN Denpasar.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan didampingi Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., dan Ketua Panitia Tes CASN Denpasar, Eko Indra Wahyudi saat konferensi pers di kampus setempat, Jumat (17/11) mengatakan, kami dipilih dan dipercaya menyelenggarakan tes CASN ini.

“Sehingga memerlukan penanganan yang sangat detail dan rahasia hingga jalur pintu masuk di areal ITB STIKOM Bali juga dilakukan pemeriksaan ekstra ketat dan steril,” katanya menambahkan.

Hal itu, menurut Dadang, merupakan prosedur yang harus dilaksanakan oleh BKN dalam hal ini Panitia Perekrutan atau Panitia Testing bagi para Calon ASN yang ada di seluruh Bali.

Dadang pun menjelaskan alasan dipilihnya ITB STIKOM Bali untuk menyelenggarakan tes CASN diantaranya selain merupakan lembaga pendidikan bidang IT, juga lokasinya sangat strategis, yaitu di tengah kota dan pusat pemerintahan, yang notabene ASN mereka berada dekat lokasi testing.

“Bahkan, ITB STIKOM Bali merupakan ring satu yang jarang mati listrik,” tuturnya.

Tidak hanya itu, tujuan dari pada menjadi tempat tes CASN ini, Dadang menyebut secara tidak langsung ITB STIKOM Bali pastinya akan lebih dikenal oleh masyarakat.

Dadang menambahkan, pelaksanaan tes CASN ini tidak mengganggu jalannya proses perkuliahan. Pihaknya melakukan sistem pembelajaran lewat online atau online reading.

“Yang online tetap online. Namun, yang tidak online ke lantai III mesti belajar. Sekarang para mahasiswa sedang UTS secara online, sehingga mata kuliah yang diberikan tetap berjalan dan tidak terganggu, seperti yang diharapkan berjalan semuanya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Tes CASN Denpasar, Eko Indra Wahyudi menambahkan, pelaksanaan tes dilakukan dengan tingkat kerahasiaan sangat tinggi.

Hal ini bisa dicek setelah acara tes, karena pada saat tes tidak boleh di foto.

“Setelah tes, ruangan itu disegel. Saya pun sebagai Ketua Panitia tidak boleh masuk, apalagi panitia lainnya,” tegasnya serta menyebutkan materi telah dipersiapkan pihak BKN Pusat, dengan memakai sistem yang bisa dilihat nilainya.***