Tabanan, Porosinformatif| Selesai sudah gelaran turnamen sepak bola usia dini Kampung Pancasila Cup 2024. Turnamen yang digelar dari hari Sabtu (3/8) hingga Minggu (4/8) ini dilaksanakan di Lapangan Umum Desa Pejaten Tabanan.
Dibuka langsung Camat Kediri yang didampingi Perbekel Desa Pejaten, turnamen sepak bola usia dini Kampung Pancasila Cup 2024 diisi dengan 16 tim, 32 pelatih, 38 pertandingan, 224 pemain usia dini, serta 448 orang tua siswa.
Dalam sambutan pembuka turnamen, Camat Kediri, I Made Surya Dharma sangat mengapresiasi gelaran turnamen sepak bola usia dini yang digelar Kampung Pancasila Tabanan di wilayah Kediri.
Pihaknya mengharapkan, turnamen seperti ini tidak hanya dilaksanakan sekali ini saja, namun bisa berkelanjutan.
“Ini merupakan suatu kegiatan yang sangat baik, sehingga nantinya bisa menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan ajang mencari prestasi bagi anak-anak kami khususnya usia dini di bidang sepak bola,” ujarnya, Sabtu (3/8).
Hari Pertama, Sabtu (3/8)
Hari pertama turnamen dilaksanakan pada hari Sabtu (3/8) pukul 08:00 hingga 13:00 WITA.
Pada hari ini dilakukan babak penyisihan di kelompok usia 12 tahun yang mempertandingkan sebanyak 20 pertandingan.
Dibagi 2 grup, grup A dan grup B yang masing-masing diisi 5 tim peserta.
Grup A, diisi SDN 4 Dauh Peken, SSB Putra Debes Bali, SSB PMB Abimanyu, Devata Bali Football, serta Anker Kediri.
Grup B, diisi SSB RAS DC, SSB PMB Barata, SSB Garuda Wisnu, SSB Bintang Garuda, serta SSB Pejaten.
Klasemen akhir babak penyisihan grup A dijuarai oleh SSB PMB Abimanyu didampingi SSB Putra Debes Bali sebagai runner-up.
Sedang di grup B, Bintang Garuda sebagai juara grup dan SSB Garuda Wisnu runner-up.
Hari Kedua, Minggu (4/8)
Hari kedua yang dilaksanakan pada hari Minggu (4/8) dilangsungkan 18 pertandingan. 15 pertandingan di kelompok usia 10 tahun dan 3 pertandingan babak semifinal kelompok usia 12 tahun.
Di kelompok usia 10 tahun, per tim peserta melakoni 5 laga untuk mencari siapa sang jawara melalui sistem setengah kompetisi.
Dari hasil klasemen akhir, SSB Bintang Garuda tak terbendung dengan mengemas poin penuh 15, dari hasil 5 kali main, 5 kali menang, 28 gol memasukan dengan tidak pernah kebobolan alias clean sheet.
Peringkat kedua ditempati SSB Putra Debes Bali dengan poin 12. Putra Debes Bali terganjal di match ke-4 saat harus mengakui keunggulan SSB Bintang Garuda dengan skor 2-0.
Di kelompok usia 12 tahun yang pada hari ini melakoni laga semifinal, di mana pertandingan di lapangan 1 dimenangkan oleh SSB PMB Abimanyu atas lawannya SSB Bintang Garuda melalui drama adu penalti.
Sedang di lapangan 2, SSB Putra Debes Bali harus mengakui keunggulan musuh bebuyutannya SSB Garuda Wisnu dengan skor 3-0.
Di perebutan juara ke-3, SSB Putra Debes Bali berhasil keluar sebagai pemenang atas SSB Bintang Garuda setelah di Waktu normal 2×10 menit hasil sama imbang 0-0, SSB Putra Debes Bali unggul di drama adu penalti dengan skor 3-2.
Grand Final turnamen sepak bola usia 12 tahun antara PMB Abimanyu versus SSB Garuda Wisnu tidak kalah menariknya.
Unggul penguasaan bola di awal menit babak pertama, nampaknya belum mampu dimanfaatkan dengan baik anak-anak dari SSB Garuda Wisnu.
SSB Garuda Wisnu harus rela, mahkota juara diambil PMB Abimanyu yang pada hari ini dinahkodai Noki sang kapten (pemain bernomor punggung 19).
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim peserta turnamen Kampung Pancasila Cup 2024. Terima kasih juga kepada seluruh perangkat dan masyarakat Desa Pejaten. Semoga tahun depan, kita bisa berjumpa Kembali dalam ajang yang lebih besar lagi,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Kampung Pancasila Cup 2024, Coach Ari Sudaryono.
Senada dengan hal tersebut, Koordinator Kampung Pancasila, Agus Sugianto mengatakan bahwasannya turnamen ini merupakan live education bagi anak-anak tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika melalui sepak bola.
“Ini sesuai visi dan misi yang diemban Kampung Pancasila, yaitu mengenalkan lebih masif tentang ideologi bangsa kita, yaitu Pancasila,” ungkap mantan Manajer Perst Tabanan kepada awak media.
Ketua BLISPI Provinsi Bali, I Gusti Lanang Rai Buyana Putra, S.H. yang saat ini hadir dan menutup kegiatan turnamen sepak bola usia dini Kampung Pancasila Cup 2024 berharap turnamen ini nantinya tidak hanya dilakukan di Kabupaten Tabanan saja.
“Semoga di tahun depan, turnamen seperti ini bisa digelar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali,” harapnya.***