Badung, Porosinformatif| PS Uluwatu Putra yang diisi para pemain berusia 20 tahunan mendapatkan pengalaman berharga kala bermain dengan Legend Mitra Devata, Sabtu (26/10).
Bertempat di Lapangan Beji Mandala Pecatu Badung, PS Uluwatu Putra harus mengakui keunggulan para pemain Legend Mitra Devata yang dihuni mantan pemain sepak bola Indonesia.
Meski turun dengan pasukan pas-pasan karena waktu yang bersamaan dengan bergulirnya Piala Soeratin 2024 Regional Bali (hampir sebagian pemain Legend Mitra Devata adalah pelatih), Legend Mitra Devata tetap bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Nyoman Rapik Armawan (RA12) yang sehari sebelumnya juga mencetak 4 gol ke gawang Bengkung FC, hari ini berhasil membuka kran gol Legend Mitra Devata di menit ke-10 babak pertama.
Gol RA12 tercipta berkat umpan manja tandemnya, Komang Mariawan yang dulu pernah malang melintang di Liga Indonesia, seperti Persikota Tangerang, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, serta beberapa tim lainnya.
7 menit setelahnya, giliran Sulendra, wing back kanan berhasil menambah pundi gol Legend Mitra Devata setelah bermain tiki taka bersama Bedu (gelandang serang) di menit ke-17 dan gol. Skor sementara 2-0 untuk Legend Mitra Devata.
Di babak kedua, Bedu kembali membawa Legend Mitra Devata unggul atas lawannya. Setelah menjadi pengumpan, kini Bedu mencetak gol di menit ke-38 memanfaatkan umpan terobosan dari Pasek Alit. Skor 3-0.
Sepuluh menit berselang, RA12 yang mencoba bermain dari kaki ke kaki dengan Bedu sebagai partnernya kali ini, mampu mengecoh penjaga gawang PS Uluwatu Putra pada menit ke-47, skor 4-0.
Bedu yang baru bergabung kemarin kala melawan Bengkung FC di Lapangan Laba Bhuana Celuk, kembali menjadi aktor sebagai penambah poin bagi Legend Mitra Devata sore ini.
Umpan matang RA12 di menit ke-49 yang langsung disambar saja oleh Bedu membawa Legend Mitra Devata kembali unggul 5-0.
PS Uluwatu Putra yang dinahkodai oleh Coach Dwi Nugros secara keseluruhan mampu membuat para pemain Legend Mitra Devata kewalahan karena kelincahan dan kecepatan berlarinya.
Alhasil, pada menit ke-80, Tito, striker bernomor punggung 22, berhasil memecah telur setelah dirinya mampu membaca arah bola, hasil dari umpan rekannya dari sayap kiri pertahanan Legend Mitra Devata.
Hingga wasit asal Badung meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor akhir tetap 5-1 untuk kemenangan Legend Mitra Devata.
Kepada Porosinformatif.com, Coach Dwi Nugros sangat berterima kasih karena pada sore hari ini bisa diberikan kesempatan berrmain melawan para mantan pemain Liga Indonesia.
“Meski usia tidak lagi muda, sarat pengalaman sudah jelas terlihat saat mereka bermain melawan anak-anak kami yang notabene masih berumur 20 tahunan, mereka (pemain Legend Mitra Devata) masih memiliki skill yang patut dijadikan panutan dalam bermain sepak bola,” ujarnya.
Dwi menambahkan bahwa pertandingan hari ini merupakan bagian dari persiapan timnya (PS Uluwatu Putra) dalam ajang Piala Bupati Badung.
Di tempat yang sama, Purwanto Iman Santoso menyampaikan terima kasih kepada seluruh punggawa Legend Mitra Devata karena di tengah kepadatan jadwal dan kerja, mereka masih bisa menyempatkan diri hadir dan bermain untuk Legend Mitra Devata.***