KOGEMA (KOMUNITAS GURU MERDEKA MENGAJAR) Wadah Guru untuk Pembelajaran Berkualitas dan Berdampak

Sidoarjo, Porosinformatif| Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, SMPN 2 Tarik mengadakan Komunitas Guru Merdeka Mengajar (KOGEMA) yang dibentuk pada tahun 2024 sebagai wadah bagi para pendidik untuk berdiskusi, berinovasi, dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab tantangan dalam dunia pendidikan, terutama dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan berdampak bagi murid.

Melalui KOGEMA, para guru di SMPN 2 Tarik mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman, belajar dari praktik baik sesama guru, serta mengeksplorasi berbagai metode pembelajaran inovatif.

Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif, baik dalam diskusi langsung maupun melalui platform resmi milik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yakni Platform Merdeka Mengajar (PMM), sehingga lebih fleksibel, dapat diakses kapan saja, dan oleh siapa saja.

Komunitas ini dapat diakses secara online ini sehingga dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi para tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, KOGEMA juga merupakan salah satu bentuk inovasi yang diciptakan oleh SMPN 2 Tarik yang mendapatkan bimbingan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah kabupaten Sidoarjo pada tahun 2024.

Kepala SMPN 2 Tarik, Fanti Agustina, S.Pd. mengungkapkan bahwa KOGEMA merupakan langkah nyata dalam mendorong guru untuk terus berkembang.

“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang mendukung para guru agar lebih kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan adanya komunitas ini, guru-guru dapat menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” ujarnya.

Ketua KOGEMA, Ro’yul Muhtadin, S.Ag. juga menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini.

“KOGEMA benar-benar membuka wawasan saya tentang berbagai metode pengajaran yang lebih menarik dan efektif. Saya jadi lebih percaya diri dalam mengajar dan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa,” tuturnya.

Dengan adanya KOGEMA, diharapkan para guru di SMPN 2 Tarik dan luar sekolah semakin termotivasi untuk terus belajar dan berinovasi, sehingga kualitas pendidikan di sekolah ini terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik.

Ke depan, SMPN 2 Tarik berencana untuk terus memperkuat komunitas ini dengan menghadirkan pakar pendidikan, workshop interaktif, serta kolaborasi dengan sekolah lain agar manfaatnya semakin luas.

“Dengan semangat merdeka belajar, SMPN 2 Tarik berkomitmen untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dan berpusat pada kebutuhan siswa, menjadikan KOGEMA sebagai salah satu langkah konkret menuju pendidikan yang lebih berkualitas,” tuturnya.***