Denpasar, Porosinformatif| Kegiatan pembangunan selalu akan menghasilkan manfaat dan resiko lingkungan hidup, dimana lingkungan sebagai media selalu akan menerima resiko dan hasil sampingan kegiatan pembangunan yang tidak diinginkan yaitu berupa limbah dan keadaan ini pada akhirnya akan menurunkan kualitas sumber daya alam.
Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Hukum Dwijendra University Denpasar Dr. Ni Made Liana Dewi, S.H., M.H. melalui perpesanan aplikasi Whatsapp, Rabu (21/6/2023).
Pihaknya menegaskan bahwa dengan adanya permasalahan terhadap lingkungan adalah menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk civitas akademika FH Undwi Denpasar.
“Pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan memerlukan kerja sama para ahli lingkungan dari berbagai disiplin ilmu untuk bahu-membahu meneliti faktor-faktor yang menghambat maupun mendorong pembinaan dan pengembangan lingkungan di Indonesia,” katanya menambahkan.
Kerjasama tersebut, menurutnya diperlukan untuk membahas permasalahan serta memberikan pengaruhnya ke arah pengelolaan lingkungan secara serasi dan terpadu, sesuai dengan kemampuan dan keilmuannya demi keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
Sementara di tempat terpisah, Ketua Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Ni Putu Yunika Sulistyawati, S.H., M.Kn. menyampaikan, apa yang dilakukannya merupakan upaya turut menjaga lingkungan alam.
“Yaitu dengan melakukan aksi sosial dan sosialisasi hukum terkait lingkungan di kawasan Lapangan Lumintang, Denpasar Utara,” tuturnya.
Tampak hadir dosen FH Undwi Denpasar, Dr. Ida Bagus Bayu Brahmantya, S.H., M.H.; Sang Ayu Made Ary Kusumawardhani, S.H. M.H.; Dr. I Wayan Arka, S.H., M.H.; Dr. A.A. Sagung N. Indradewi, S.H., M.H.; Dr. I Made Wahyu Chandra Satriana, S.H., M.H.; I Wayan Partama Putra, S.H., M.H.; Anak Agung Linda Cantika, S.H., M.H.; Agus Surya Manika, S.IKom., M.H.; A. A. Mas Adi Trinaya Dewi, S.H., M.Hum.; serta Ni Made Trisna Dewi, S.H., M.H..
Kepada Porosinformatif.com, Yunika mengungkap harapan dilakukannya pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memupuk kesadaran civitas akademika FH Undwi Denpasar terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu, kegiatan yang bisa dikatakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Disarankan kepada pemerintah dan pihak yang terkait untuk menjaga kelestarian Lapangan Lumintang, Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Utara,” pungkasnya.***