Denpasar, Porosinformatif| Sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S1 FKIP Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Digital Interaktif Menggunakan Aplikasi Formative App untuk Guru SMK”.
Kegiatan ini berlangsung di SMK PGRI 4 Denpasar pada Kamis, 12 Juni 2025.
Kegiatan ini diketuai oleh Dewa Ayu Ari Wiryadi Joni, S.Pd., M.Pd., dan melibatkan dosen serta mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas Denpasar.
Kepada media Porosinformatif, Dewa Ayu mengatakan, pelatihan ini secara khusus menyasar guru-guru bahasa Inggris di SMK PGRI 4 Denpasar dengan tujuan meningkatkan kompetensi dalam merancang media pembelajaran interaktif berbasis digital.
“Narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Ni Luh Putu Dian Sawitri, S.Pd., M.Pd., yang memberikan materi secara interaktif terkait pemanfaatan aplikasi Formative App sebagai media pembelajaran yang modern, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran abad 21,” tuturnya.
Ia menambahkan, melalui sesi praktik langsung, para peserta dibimbing untuk membuat dan menggunakan fitur-fitur interaktif yang tidak hanya efektif, tetapi juga menarik bagi siswa.
Dewa Ayu Ari Wiryadi Joni, S.Pd., M.Pd. juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari Unmas Denpasar dalam meningkatkan mutu pendidikan di Bali.
“Kami melihat pentingnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi dalam proses belajar-mengajar, khususnya untuk dalam hal pembelajaran, penilaian, dan pemberian feedback. Formative App adalah salah satu platform yang bisa menjembatani kebutuhan guru untuk melakukan proses belajar-mengajar yang lebih efektif dan real-time,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pelatihan ini bisa menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara Unmas Denpasar, khususnya FKIP Unmas Denpasar dan SMK PGRI 4 Denpasar,” jelasnya.
Salah satu guru peserta pelatihan, I Wayan Bayu Krisna Dinata, S.Pd., juga menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya pribadi jadi lebih memahami bagaimana cara membuat pembelajaran yang lebih menarik, termasuk penilaian yang interaktif dan pemberian feedback melalui platform digital. Ini akan sangat membantu kami dalam proses pembelajaran yang lebih efisien dan menyenangkan,” ujarnya.
Para guru yang mengikuti kegiatan ini menyambut pelatihan dengan antusias. Mereka mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan tuntutan kurikulum merdeka belajar dan pembelajaran digital di era masa kini.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang berkelanjutan antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru di tengah era digitalisasi pendidikan.***
