Editor: Redaksi | Reportase: Totok Waluyo
Ubud, Porosinformatif | Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat MAS Ubud, Gianyar komitmen meningkatkan layanan kepada para nasabahnya dengan melaunching anjungan tunai mandiri (ATM) non fisik (tanpa kartu).
“Jadi hanya bermodalkan smartphone para nasabah LPD Desa Adat MAS Ubud bisa mengambil uang secara cash dan transfer ke sesama rekening LPD serta bank lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi mobile banking,” terang Bandesa Adat MAS Ubud I Wayan Gede Arsania, Jumat (28/1/2022).
Lebih lanjut, Bandesa Adat MAS Ubud yang juga sekaligus menjabat Ketua Badan Pengawas LPD ini menerangkan, untuk pengadaan ATM ini pihaknya bekerjasama dengan USSI dari sisi softwarenya.
Tidak hanya memudahkan dalam pengambilan uang tunai bagi nasabah saat hari libur, tujuan disediakannya ATM diharapkan bisa meningkatkan jumlah nasabah. Sehingga perputaran uang semakin cepat.
“Ya meskipun di masa pandemi, bobot kinerja yang dicapai LPD Desa Adat MAS Ubud sebesar 84%. Jadi masih tergolong sehat,” tegasnya.
Sementara Kepala LPD Desa adat MAS Ubud I Made Ardana menambahkan bahwa program mobile banking ini sudah direncanakan tahun sebelumnya. Selain memudahkan nasabah, dengan adanya ATM dan aplikasi mobile banking bisa meningkatkan pelayanan LPD kepada masyarakat yang hasil akhirnya baik bagi LPD itu sendiri.(*)