Editor: Redaksi | Reportase: Totok Waluyo
PLN siapkan personil siaga dan peralatan tambahan untuk memperkuat keandalan pasokan listrik jelang Hari Raya Idul Fitri
Denpasar, Porosinformatif| PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali berkomitmen menjaga keandalan dalam menghadapi momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 H mendatang. Sejumlah persiapan dilakukan untuk memastikan layanan kelistrikan tetap andal termasuk antisipasi kendala teknis dengan mengerahkan personil pengamanan listrik.
Selama masa siaga Idul Fitri kali ini, PLN UID Bali menerjunkan 764 petugas yang disiagakan untuk seluruh wilayah di Bali. Selain itu terdapat 10 unit tim Perkerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang siap siaga selama masa siaga berlangsung yakni tanggal 25 April 2022 hingga 9 Mei 2022.
Terdapat 52 posko yang ditempatkan di titik-titik prioritas yang disiapkan oleh PLN untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada pelanggan.
“Menjadi kewajiban PLN untuk memastikan kepuasan pelanggan dengan menjamin keandalan pasokan listrik, khususnya selama perayaan Hari Raya Idul Fitri berlangsung,” terang I Wayan Udayana saat memberikan sambutannya pada kegiatan Apel Siaga Idul Fitri 1433 H, Kamis (14/04), di halaman kantor PLN UID Bali.
Udayana menekankan kepada seluruh petugas bahwa performance harus selalu dijaga, dan setiap saat seluruh pihak harus siaga untuk dapat merespon harapan pelanggan dalam kondisi apapun.
“Tidak menutup kemungkinan ada berbagai permintaan layanan dari pelanggan yang harus mendapat perhatian, sehingga seluruh pihak tak hanya petugas di posko namun manajemen PLN maupun mitra, dan seluruh pegawai harus siap siaga,” terangnya.
Sebagai langkah antisipasi, PLN juga memastikan kesiapan peralatan pendukung untuk memperkuat keandalan antara lain 103 peralatan pendukung siaga antara lain unit genset, uninterrupted power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB).
Selain itu, kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 1.322,10 MW dan beban puncak sebesar 797,2 MW, sehingga terdapat cadangan daya (reserved margin) hingga 40% atau 524,93 MW.
“Protokol kesehatan harus tetap diperhatikan, karena saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19, juga K3L tetap menjadi prioritas dalam melaksanakan tugas,” pungkas Udayana.
Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan kelistrikan, kini pelanggan dapat semakin mudah dalam mengakses seluruh layanan yang telah tersentralisasi melalui aplikasi PLN Mobile.(*)