Denpasar, Porosinformatif| PLN UID Bali memastikan tidak memadamkan listik saat Hari Raya Nyepi pada tanggal 22 Maret 2023.
Hal ini ditegaskan Manager Komunikasi PLN UID Bali Made Arya saat menggelar konfrensi persnya di Denpasar, Jumat (17/3/2023).
Terkait mekanisme jika terjadi gangguan kelistrikan saat Hari Raya Nyepi, “silakan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pecalang setempat, sehingga tim PLN bisa turun ke lapangan atau bisa dipandu melalui telepon,” ungkapnya.
Adapun untuk pelayanan kelistrikan saat Nyepi, Made Arya mengatakan, Tim PLN standby di posko-posko PLN dan kantor jaga yang siap dikawal pecalang jika berpotensi kebakaran.
“Personel yang kami libatkan kurang lebih 2000 dengan 52 posko di seluruh Bali,” ujar Made Arya.
Dalam kesempatan itu, Arya juga mengimbau terkait pengarakan ogoh-ogoh untuk memperhatikan keamanan tetap yang utama.
Karena pada saat mengarak ogoh-ogoh kadang-kadang lupa di atas ogoh-ogoh masih ada kabel listrik.
“Jadi mohon memperhatikan kabel-kabel di seputaran yang dilalui oleh ogoh-ogoh,” tuturnya.
Disinggung terkait beban puncak, Made Arya yang familiar dengan media ini menyampaikan, estimasi pada saat Nyepi ini dengan suasana yang cukup panas sudah di angka 950 MW.
“Bahkan semalam beban Bali sudah di angka 951 MW. Pada saat hari raya Nyepi sendiri bebannya sekitar 578 MW karena umat banyak yang tidak boleh menyalakan lampu,” pungkasnya.***
