Editor: Redaksi | Reportase: Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif| Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PERADI Suara Advokat Indonesia Denpasar telah resmi menonaktifkan kepengurusan 2018-2022. Dan melantik pengurus baru masa bakti 2022-2026.
Musyawarah Cabang (Muscab) pertama yang dilaksanakan di Denpasar, Jumat (20/5/2022) secara aklamasi oleh peserta yang berjumlah 326 orang menunjuk I Wayan Purwita, S.H., M.H., CLA. kembali memimpin DPC PERADI SAI Denpasar.
Muscab I, sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia Giovanni Melianus T., S.H., M.H., CLA. mengagendakan tiga hal pokok yakni pertanggungjawaban pengurus, memilih Ketua DPC dan membuat program untuk ke depannya.
Muscab yang mengangkat tema “Melalui Muscab 2022, Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kompetensi Advokat Menuju 5.0” dibuka Sekjen DPP Peradi SAI Dr. A. Patra M. Zen, S.H., LL.M., juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Peradi SAI Denpasar I Made Suardana, Ketua Dewan Penasehat Peradi SAI Denpasar J. Robert Khuana, Ketut Ngastawa (SC) dan Humas Peradi SAI I Made Somya Putra S.H., M.H.
Sekjen Peradi Dr. Zen mengatakan, orang sering lupa bahwa profesi ini (advokat) adalah prestisius dan paling tua di dunia selain politisi dan prostitusi. “Profesi advokat sudah ada sejak imperium Romawi. Jadi profesi ini bukan abal-abal,” tegasnya.
Karena itu untuk menjadi anggota Peradi dikatakan tidak gampang karena harus melalui proses yang sangat ketat.
“Standarnya tinggi, kalau gak lulus ya gak bisa,” tandasnya. Zen juga minta siapapun yang nanti memimpin DPC PERADI SAI Denpasar, programnya harus didukung.(*)