PKM Unmas Denpasar, Manfaatkan Ecobrick Untuk Wujudkan WTC di TPS3R Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung

Badung, Porosinformatif| Upaya pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya darma ketiga yaitu pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar melalui LPPM melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) reguler angkatan ke-46 periode 1 tahun 2023.

Kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar dilaksanakan selama 1 bulan 14 hari dengan mengangkat tema “Kukuhkan Kolaborasi Tumbuhkan Literasi”.

Dosen pembimbing I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri S.S., M.Hum. mengatakan, TPS3R Desa Munggu merupakan lokasi yang dijadikan sasaran program kerja pengabdian masyarakat yang terletak di Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

“Observasi yang dilakukan mahasiswa telah merumuskan program kerja salah satunya di bidang Membangun Desa,” ujarnya.

Dalam bidang membangun desa ini didapatkan persoalan masalah yaitu wilayah Desa Munggu cukup padat penduduk dan tentunya banyak terdapat penumpukan sampah.

Maka dari itu, disebutkannya terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan sampah khususnya sampah non-organik, dimana di TPS3R Desa Munggu tersebut sudah terdapat mesin pengolahan sampah organik dan sudah diolah menjadi pupuk kompos.

Proses pemilahan sampah organik dan an-organik

“Namun, untuk pengolahan sampah non-organik yang berupa sampah plastik masih belum maksimal dikarenakan petugas TPS3R di Desa Munggu belum memiliki pengolahan sampah plastik tersendiri,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah plastik dengan metode ecobrick di Desa Munggu.

“Tujuan untuk meningkatkan wawasan sasaran mitra di TPS3R Desa Munggu terkait sampah plastik dan pengelolaannya sehingga dapat memberikan solusi untuk mengurangi volume sampah plastik di Desa Munggu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, agar kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di TPS3R Desa Munggu menjadi pelopor untuk keberlanjutan program akan pentingnya menekan peningkatan volume sampah plastik.***