Denpasar, Porosinformatif| Kombespol (Purn) I Gusti Bagus Hengki seorang purnawirawan polisi yang memiliki dedikasi terhadap pengabdiannya, baik di kedinasan maupun di bidang akademisi.
Atas kinerja dan semangatnya saat bertugas sebelumnya, Hengki yang juga salah satu dosen di Fakultas Hukum (FH) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar ini dianugerahi penghargaan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pada tanggal 8 September 2023.
Penyematan pin dan pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Dirjen Pothan dari Kementerian Pertahanan RI bertempat di Aula Makorem 163/Wira Satya kepada 600 orang eks Pejuang Timor Timur.
Dalam arahannya, Dirjen Pothan yang mewakili Menteri Pertahanan RI menyampaikan, penyematan pin dan pemberian penghargaan Patriot Bela Negara ini merupakan salah satu wujud pengakuan serta ucapan terima kasih dari Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada warganya.
“Atas jasa dan kesetiaannya dalam membela NKRI sebagai eks pejuang Timor Timur dengan mengorbankan keluarga, jiwa dan raganya demi bangsa dan tanah air,” ungkapnya.
Kegiatan yang juga dirangkai dengan pembekalan tentang bela negara, diisi oleh perwakilan dari Kesbangpol Provinsi Bali, BNPT, serta dari BNN Kota Denpasar.
Kemenhan RI mengharapkan, dengan adanya apresiasi seperti ini, semoga seluruh eks pejuang Timor Timur tetap semangat dan menjadi tauladan bagi warga negara Indonesia lainnya dalam membela negara.
Selain itu, juga diharapkan mampu memberikan contoh dalam mempertahankan empat konsensus NKRI, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal ika, serta NKRI itu sendiri.
Yang paling menarik dan spesial, tanpa diketahui oleh publik, salah satu dari 600 orang tersebut, berdasarkan piagam penghargaan dari Menteri Pertahanan Keamanan RI Nomor PP/1306/M/V/VIII/2023 adalah I Gusti Bagus Hengki.
Salah satu dosen FH Unmas Denpasar dari unsur Polri Polda Bali yang sedari tahun 2001 mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik praktisi dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, serta Pendidikan Karakter.
Sebagai anggota Polri, I Gusti Bagus Hengki sudah mengabdi selama 39 tahun saat itu, dari tahun 1977 hingga tahun 2016.
Sebagai tenaga pendidik di FH Unmas, tercatat sudah berjalan 23 tahun, dari tahun 2001 hingga sekarang.
Kepada Porosinformatif, Kombespol (Purn) I Gusti Bagus Hengki mengatakan, tujuan utamanya dari awal mendidik adalah untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara masif di masyarakat.
“Jadi tanpa memikirkan karier. Pikiran saya hanya mengajar dan belajar saja saat itu,” ungkapnya.
“Karena perkembangan dan tuntutan ketentuan aturan Dikti sampai juga dengan jabatan fungsional Lektor 200, jabatan struktural dipercaya sebagai Ketua Unit LKBH dari tahun 2017, karena jabatan ini adalah amanah dan perintah pimpinan fakultas untuk dituntut harus memiliki legalitas Advokat,” katanya menerangkan.
Advokat adalah bagian dari aparat penegak hukum (Penyidik Polri, Jaksa, Hakim dan Advokat) dan dalam hal ini I Guati Bagus Hengki selama menjadi anggota Polri sebagian besar tugas sebagai Penyidik, Penyidik Madya, Penyidik Hukum Militer, Penyidik Pelanggaran Disiplin anggota Polri dan Kode Etik Profesi Polri, dan sisanya di Lembaga Pendidikan Polri, sebagai Pengawas Penyidik Jajaran Polda Bali, sebagai anggota assessment jabatan Polri Polda Bali dari Kasat, Kabag, dan Waka Polres jajaran Polda Bali, Kasub Bid Bintibluh Dit Binmas Polda Bali dan terakhir Ka SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Bali.
Disinggung terkait semasa tugas yang paling berkesan, Hengki menjawab, sebagai penyidik.
“Karena sebagai penyidik penuh dengan tantangan dan tekanan psikologis, baik tekanan dari atas maupun dari bawah,” ujarnya.
I Gusti Bagus Hengki selama bertugas di Lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia telah memperoleh 15 (lima belas) Penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia.
Di antaranya yaitu dari Presiden Republik Indonesia: Satya Lencana Bintang Nararia Bhayangkara, Satya Lencana Satria Bhayangkara, Satya Lencana Kesetiaan 32 tahun, Satya Lencana Karya Wira, Satya Lencana Purna Wira.
Dari Menhankam/Pangab RI: Satya Lencana Widya Sista sebagai Gumil (Guru Militer), Satya Lencana Karya Bakti (AMD/PKM), Satya Lencana Seroja Timor Timur); dari Kapolri: Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, Satya Lencana Seroja Timor Timur).
Dari Panglima Komando Operasi Militer Timor Timur: Satya Lencana Seroja Timor Timur; dari Pangdam IX/Udaya: Satya Lencana Seroja Timor Timur; Kepala Kepolisian Wilayah Timor Timur: Piagam Penghargaan Penangan Insiden Dili Timor Timur.
Selamat kepada Kombes Pol (Purn) I Gusti Bagus Hengki dalam sisa hidupnya masih tetap eksis dan semangat dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara di FH Unmas Denpasar.
Semoga menjadi tenaga pendidik yang Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Andayani, long live education, learning by doing, selalu sehat dalam lindungan dari Tuhan yang Maha Esa.***