Tabanan, Porosinformatif| Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar kunjungi SD Negeri 3 Penarukan, Tabanan, Kamis (22/8).
Dalam kunjungan kali ini, tim PKM Unmas Denpasar memberikan penyuluhan dengan dua bahasan.
“Dua bahasan tersebut adalah tentang bahaya konsumsi minuman manis berlebih dan cara mencuci tangan dengan baik dan benar,” ujar Ladycia Sundayra, S.S., M.Hum. selaku DPL kepada Porosinformatif.com.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Negeri 3 Penarukan, Ida Bagus Ketut Subadi, S.Pd, guru-guru serta seluruh siswa-siswi.
Ladycia menerangkan dipilihnya topik pertama karena kasus yang sedang marak terjadi di Indonesia.
Di mana anak usia dini banyak yang mengalami gagal ginjal dan terpaksa harus cuci darah karena kesalahan pada pola konsumsi minuman atau makanan manis.
“Hal ini tentu harus ada pantauan dari lingkungan anak-anak agar terhindar dari penyakit tersebut,” katanya menegaskan.
Upaya yang dilakukan mahasiswa PKM adalah dengan mengadakan penyuluhan tentang bahaya konsumsi gula berlebih yang dibarengi langsung praktek menimbang gula untuk mengetahui batasan jumlah gula yang sesuai kebutuhan harian.
“Ini penting untuk disampaikan kepada generasi muda agar menjadi perhatian dan kedepannya dapat lebih bijak lagi di dalam mengonsumsi minuman maupun makanan manis,” tuturnya.
“Kami juga mengingatkan adik-adik tidak hanya menjaga pola makan tetapi juga untuk tetap berolah raga agar gula yang dikonsumsi dapat menjadi energi,” kata Isma, mahasiswa yang memberikan materi hari ini.
Topik kedua dirasa tidak kalah penting, karena berkaca dari Covid-19, mencuci tangan yang baik menjadi penting guna menjaga kebersihan tangan.
Diharapkan informasi tata cara mencuci tangan yang baik dapat bermanfaat dan di kesehariannya siswa-siswi dapat mempraktekkan agar menjadi kebiasaan yang baik.
“Mahasiswa tidak hanya menjelaskan tentang tata cara cuci tangan yang baik dan benar namun juga menekankan adik-adik untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktifitas,” pungkas Ladycia.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Penarukan, Ida Bagus Ketut Subadi, S.Pd, mengucapkan terima kasih dan apresiasi.
Ia mengatakan, dengan adanya penyuluhan seperti ini, anak-anak bisa memahami arti penting cuci tangan yang baik dan benar, serta mengerti bahaya meminum minuman manis berlebih.
“Semoga sinergitas antara Unmas Denpasar dan SD Negeri 3 Penarukan terus terjalin dengan baik. Saling memberikan manfaat untuk kedua belah pihak. Terima kasih sekali lagi saya sampaikan kepada adik-adik mahasiswa beserta para dosen dari tim PKM Unmas Denpasar,” katanya seraya menutup acara.***