Interaktif dan Inspirasi, Jurnalis Senior Dahlan Iskan dalam Ngeraos Sareng Media Bank Indonesia Bali

Nusa Lembongan, Porosinformatif| Siapa tidak kenal Dahlan Iskan, adalah mantan CEO surat kabar Jawa Pos yang bermarkas di Surabaya.

Beliau juga mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara pada tahun 2011 menggantikan Mustafa Abubakar era Kabinet Indonesia Bersatu II.

Hari ini, Kamis (12/9) bersama Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali, Dahlan Iskan hadir sebagai narasumber eksternal untuk menyampaikan pengalaman dan tips menjadi wartawan.

Pengalaman selama puluhan tahun di bidang jurnalistik, Dahlan Iskan yang sekarang berusia 73 tahun mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sama sekali bercita-cita menjadi wartawan kala itu.

Ia mengatakan, dirinya adalah seorang aktivis mahasiswa di kampus tepat dirinya duduk di bangku kuliah.

Karena aktivitas yang menempatkan dirinya harus kritis di berbagai situasi, maka untuk mendapatkan informasi, Dahlan muda harus bisa mendapatkan akses untuk menggali informasi melalui media, yaitu sebagai wartawan.

Dihadapan 44 wartawan peserta kegiatan “Ngeraos Sareng Media” baik cetak maupun online, Dahlan Iskan menekankan bahwa di kondisi dan situasi saat ini memang tidak mudah mendapatkan penghasilan dari dunia media.

Bicara tentang bisnis di era menjamurnya media dari platform digital, memaksa para wartawan harus berkreasi dan berinovasi, salah satunya bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan narasumber.

Acara yang digelar secara interaktif ini mendapatkan apresiasi dan antusiasme para wartawan peserta kegiatan Ngeraos Sareng Media Bank Indonesia karena kebanyakan para wartawan ingin mendapatkan literasi terkait jurnalisme dan perkembangan bisnisnya.

Dahlan Iskan yang juga terpantau memiliki website resmi bernama Disway.id hampir setiap hari memberikan pandangan terkait apa yang terjadi akhir-akhir ini.

Jiwa kewartawanan yang sudah taksu dalam diri Dahlan Iskan seakan tak pernah pupus dan tak lekang oleh waktu.

Sebagai narasumber eksternal kali ini, Dahlan Iskan memberikan ide kreatif bagi peserta kegiatan, namun juga memberikan saran untuk tidak memiliki side job sebagai pemenang caleg.

Karena dikatakannya, hal itu akan melabrak kode etik jurnalistik dan ke-independenan seorang yang berprofesi sebagai wartawan.

“Terima kasih Bapak Dahlan Iskan, dengan hadirnya beliau hari ini, saya pribadi yang juga peserta kegiatan Ngeraos Sareng Media dan Capacity Building dari Bank Indonesia Bali menjadi terinsipirasi dan semangat kembali dalam mengelola perusahaan media,” ujar Totok Waluyo, Direktur Utama PT Poros Media Pratama yang menaungi media online Porosinformatif.com.***