POROS JUM’AT
Editor : Totok Waluyo | Reportase : Totok Waluyo
Denpasar, Porosinformatif – Ada tiga hal atau perkara yang tidak terputus manfaatnya, biarpun orang yang beramal telah tiada.
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu mengatakan, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).
Hadist ini disampaikan Ustaz Heri saat menjadi pendakwah pada Shalat Jum’at (26/2/2021) di Masjid Al Furqon Gatot Subroto Barat.
Menurutnya ketiga hal tersebut, sangat besar manfaatnya bagi umat muslim nantinya selepas meninggal dunia.
“Sedekah jariyah tidak melulu berupa uang, namun sedekah yang manfaatnya bisa digunakan untuk kebaikan manusia selamanya,” ujarnya.
Seperti membangun Masjid atau Mushalla. Mendirikan madrasah untuk anak-anak yatim piatu dan masih banyak lainnya.
Kematian tidak hanya berakhirnya kehidupan seseorang di alam dunia. Namun, juga dibukanya kehidupan baru di alam kubur, hingga tiba nanti saatnya waktu penghisaban di hari kiamat.
“Selama berada di alam kubur, seorang muslim tidak akan ditemani oleh siapapun, kecuali amal baiknya,” terang Heri.
Kedua ilmu yang bermanfaat.
Apa sih ilmu yang bermanfaat?
Ilmu yang terus digunakan untuk kebaikan umat manusia dalam kurun waktu yang tidak terhingga.
“Sehingga dengan ilmu tersebut, manusia bisa merasakan kegunaannya di dunia sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” jelasnya.
Ketiga yaitu ketika manusia mempunyai anak yang soleh. Dimana selepas kematiannya, anak ini terus mendo’akan kedua orangtuanya agar Allah SWT menghapus dosa semasa hidupnya.(*)
