Tabanan, Porosinformatif| Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar memeriahkan acara penutupan perayaan ulang tahun Republik Indonesia ke-77 di Desa Delod Peken, Tabanan, dengan mengadakan lomba Gebyar Budaya, 30 Agustus 2022.
Dosen pembimbing pengabdian masyarakat Dr. drg. A.A Kompiang Martini, M.Biomed. menegaskan, kegiatan ini merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan sekaligus sebagai ajang pembentukan mental anak di era new normal.
“Diharapkan anak-anak nanti bisa menjadi anak yang tidak pemalu dan berani tampil di depan orang banyak,” ujarnya seraya menambahkan, juga sebagai ajang untuk mengasah kemampuan anak-anak lewat kegiatan gebyar budaya yang bertemakan “Muda berkarya menciptakan generasi cinta budaya”.
Adapun tim pengabdian masyarakat yang berjumlah 24 orang, meliputi Kadek Ade Diva Prastyan, Ni Made Sri Sundari, Aprianto Kula, Ni Putu Sri Ayu Sevilla Andriese, Triska Ananda Rahayu, Ni Made Desy Yuniari, Ni Wayan Rias Samidya, I Made Wahyu Subrata, Ni Kadek Yuni Pramita Dewi, Miranda Imelda Yusa, Ni Putu Ardya Putri Candra Dewi, Ni Made Priyah Asritya Bhawanti, Ni Made Duty Paradiska Aryandana, I Putu Gede Ananta Wijaya, I Kadek Iwan Gunadi, Ni Luh Dias Henisandiasari, Ni Made Christina Indah Monica, Ni Made Widyatari Putri Pribadi, Desak Ayu Intan Nutrilia Saraswati, Ni Made Ananda Ayu Pertiwi, I Gusti Agung Arislaksmi, A.A.A. Windi Indraswari, Febriana Cintyadewi Odom, dan Febriati Rince Wunda.
Kegiatan yang bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan didukung sepenuhnya oleh SDN 1 Delod Peken, SDN 3 Delod Peken, SDN 4 Delod Peken, SDN 5 Delod Peken, SDN 6 Delod Peken serta Sanggar Tari Bayu Esa Sinari, Sanggar Tari Damar Alit, Sanggar Bahasa Bali Alit-Alit Widya Grapana, dan Sanggar Bahasa Bali Yowana Widya Grapana.
Kepala Desa Delod Peken I Gede Komang Restan Wisnawa didampingi Sekretaris Desa Delod Peken I Gede Arya menyampaikan, sangat mendukung penuh program dari tim pengabdian masyarakat Unmas Denpasar.
Pihaknya mengatakan, pandemi Covid-19 selama 3 tahun belakangan membuat setiap sektor kehidupan mati dan tidak berdaya, yang seolah-olah setiap kegiatan dilumpuhkan dan banyak sekali kebersamaan yang hilang.
Oleh karenanya, momen inilah yang bisa memberikan kesempatan guna menghibur sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Tampak di lokasi acara, rangkaian kegiatan meliputi lomba buat anak-anak sanggar tari berupa lomba tari condong dan lomba tari pendet, festival nyurat aksara, lomba Baligrafi atau lomba mnggambar dengan menggunakan Aksara Bali, serta lomba membaca puisi Bali.
Acara selanjutnya buat ibu-ibu PKK, seluruh Kepala Kewilayangan Desa Delod Peken, serta beberapa perwakilan tim pengabdian masyarakat berupa lomba hiburan seperti lomba sambung kata, lomba nyuun keben atau nyuun sokasi, lomba joget balon, lomba balap kelereng dan yang terakhir lomba makan bakso.(*/01)