Gianyar, Porosinformatif| I Made Alit Asmara Jaya kembali memberikan pelatihan aneka produk kerajinan tangan dari bahan kertas dan kulit sintetis, strategi pemasaran secara daring dan luring serta literasi hukum terkait proses kerja sama dalam perjanjian.
Langkah Made Alit Asmara Jaya kepada masyarakat Banjar Sala Desa Pajeng Kawan, Kec. Tampaksiring, Gianyar merupakan pemenuhan tugas KKN Tematik Angkatan 46 Periode I tahun 2023.
Kepada Porosinformatif, Made Alit mahasiswa semester 6 FH Unmas ini mengatakan, perkembangan teknologi sekarang ini sangat berpengaruh dalam segi perekonomian masyarakat pelaku usaha.
Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi bisa dijadikan moda bagi para pelaku usaha untuk memajukan usahanya.
Oleh karenanya, melalui program pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa yang dibimbing Kadek Apriliani, S.H., M.H. mengajak para pelaku usaha untuk belajar lagi terkait pemasaran melalui media digital.
“Pada program kali ini, tiang (saya_red) mengambil subtema kegiatan berwirausaha,” katanya.
Hasil kegiatan ini, disebutkan Made Alit Asmara Jaya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan membantu hingga lapisan masyarakat terkecil untuk ikut terlibat dalam peningkatan perekonomian keluarga tersebut.
Sementara, di tempat terpisah, Kadek Apriliani, S.H., M.H. menyampaikan sangat mengapresiasi upaya mahasiswa bimbingannya.
Menurutnya, pelatihan pembuatan dan strategi pemasaran secara daring dan luring pastinya sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha yang sebagian besar ibu-ibu rumah tangga.
“KKN Tematik yang merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat adalah upaya universitas memberikan kesempatan seluruh mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat di perkuliahan,” pungkas dosen yang sekaligus Sekretaris Prodi Studi Hukum FH Unmas Denpasar.***