Denpasar, Porosinformatif| PT Wira Swara Abhipraya yang biasa disebut WSA yang berkantor di Jl. Kresek Gang Arwana No. 1 Denpasar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan penyelenggara event khusus.
Hal ini tampak dari kode KBLI dan SK dari Kemenkumham RI dengan nomor AHU-013894.AH.01.30.Tahun 2024.
Meski secara legalitas baru disahkan tanggal 7 Maret 2024, namun pengalaman dari para stafnya sudah lebih dari puluhan tahun dalam menggelar event-event turnamen sepak bola yang ada di Bali.
“Terakhir kami digandeng salah satu bank plat merah untuk menggelar event turnamen sepak bola,” ujar Direktur Utama WSA, Ni Luh Made Suandewi, S.E.
Suandewi mengatakan bahwa di bawah naungan WSA ini, pihaknya memiliki akademi sepak bola yang bernama Agung Soccer Academy yang disingkat ASA.
Di WSA, disebutkan Suandewi, tim event organizer didukung salah satu Match Commissioner PSSI Nasional sehingga event yang terselenggara lebih professional dari segi regulasi dan sistem pertandingan.
Tidak hanya itu saja, wasit pun juga menggunakan yang berlisensi dari PSSI untuk menjaga kualitas daripada pertandingan yang dilakukan.
“Jadi selain menggandeng Match Commisioner, kami juga bersinergi dengan para wasit dari ASKOT/ASKAB/ASPROV yang ada di Provinsi Bali,” imbuhnya.
Tim event organizer WSA akan merancang acara sesuai dengan kebutuhan calon klien dan membuka diskusi untuk bertukar ide rancangan acara yang akan diselenggarakan nantinya.
“Ke depan kami akan menggelar turnamen mini soccer di kelompok usia 15, 17, dan mahasiswa dalam rangka memperingati HAORNAS 2024,” ungkap Suandewi.
“Kami tidak hanya berkontribusi untuk acara sepak bola saja, tapi kami juga memberikan acara yang meriah untuk anak-anak sekolah/kuliah, pernikahan online atau offline, reuni keluarga, pagelaran, hingga beberapa jenis acara yang mengesankan,” katanya menegaskan.
Disinggung terkait armada yang dimiliki, Suandewi menyampaikan, apapun yang dibutuhkan klien, kami akan mengupayakan karena kami juga bekerjasama dengan beberapa pemilik usaha travel yang ada di Bali.

Di tempat terpisah, I Gusti Lanang Rai Buyana Putra, S.H. selaku Exco ASKOT PSSI Denpasar bidang kompetisi dan wasit mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya WSA selaku EO turnamen sepak bola.
Menurutnya, di Bali belum ada EO besar yang menggelar turnamen-turnamen sepak bola terlebih di usia dini dan usia muda yang tujuannya adalah untuk pembinaan.
“Dan ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepak olaan Nasional,” ujar mantan pemain Perseden era 1999.
“Semoga dengan adanya WSA yang sejalan dengan visi misi ASKOT PSSI Denpasar yaitu pembinaan dan mencari bibit-bibit pemain sepak bola di Bali khususnya dan Indonesia umumnya bisa tercapai,” harapnya.***