Sikapi Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian, Simak Imbauan Kabag Humas Pegadaian Kanwil VII Denpasar

Denpasar, Porosinformatif| Maraknya penipuan berkedok lelang, undian berhadiah, serta rekrutmen tenaga kerja yang mencatut nama Pegadaian, Kabag Humas Pegadaian Kanwil VII Denpasar Komang Hari Wibawa, S.E. mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menyikapi dan jangan mudah tergiur.

Imbauan ini ia sampaikan dalam acara Media Gathering Pegadaian bersama awak media bertempat di Gade Cafe Denpasar, Senin (26/6/2023).

Kabag Humas Pegadaian Kanwil VII Denpasar Komang Hari Wibawa, S.E.

Pegadaian, ditegaskan Komang Hari dalam melakukan lelang tidak pernah melakukan secara online.

“Lelang dilakukan secara langsung di outlet-outlet yang telah disediakan Pegadaian,” katanya menegaskan.

Tidak hanya itu saja, upaya penipuan juga dilakukan dengan dalih atau modus nasabah Pegadaian mendapatkan undian berhadiah, yang mana nasabah diharuskan mentransfer sejumlah uang untuk biaya administrasi.

Tidak hanya dua modus itu saja, pelaku juga ada yang menggunakan modus perekrutan tenaga kerja Pegadaian yang bekerja sama dengan travel perjalanan.

“Dalam modus ini, calon mangsa akan disuruh mentransferkan uang untuk biaya akomodasi perjalanan, jika calon mangsa sudah dinyatakan diterima bekerja di Pegadaian. Nah, setelah ditransfer, nomor hp calon mangsa akan diblokir oleh pelaku, sehingga calon mangsa tidak bisa konfirmasi kelanjutan proses rekrutmen tersebut,” ungkapnya.

Oleh karenanya, atas dasar laporan dan informasi dari masyarakat yang mengaku pernah mendapatkan informasi yang mengarah upaya penipuan, Komang Hari mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan segera mencari informasi pembanding melalui website resmi Pegadaian.

Modus selanjutnya, minta mengganti password. “Seperti apa yang sering kamu sampaikan, kami dari pegadaian tidak pernah menanyakan username dan password tersebut,” ujarnya.

“Apalagi menghubungi secara personal kepada nasabah, itu tidak pernah kami lakukan,” tuturnya sembari menegaskan.

“Tolong hati-hati dengan OTP, jika ada orang menelpon yang meminta OTP yang dikirim melalui SMS, jangan diberikan, karena itu akan bisa mereset password aplikasi yang ada,” pesan Komang Hari.***