Jalan-Jalan Virtual dengan VIRAL (Virtual Travel) : Smart & Safe Travel

Editor: Totok Waluyo | Reportase: Rizka Septiana

Jakarta, Porosinformatif | Situasi pandemi tak menghalangi mahasiswa untuk berkarya secara virtual. Mahasiswa Fakultas Komunikasi dengan jurusan Marketing kembali mengadakan ajang tahunan, Marketing Communication Showcase 2021 dengan judul “VIRAL (Virtual Travel) : Smart and Safe Travel” dengan tema khusus “Creativity in Pandemic”.

Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, diawali dengan kompetisi #LSPRmakeitVIRAL di Instagram dan Webinar VIRAL pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 13.00-15.00 melalui platform zoom.

Ketidakpastian dalam situasi pandemi, membuat keresahan di masyarakat. Salah satunya, masyarakat merindukan akan melakukan perjalanan.

Situasi ini menarik perhatian Mahasiswa Marketing untuk menyelenggarakan vacation virtual. Melalui Live Webinar VIRAL, akan ada pemutaran video traveling dengan konsep perencanaan dan produksinya melibatkan mahasiswa MKT 22-1 SP & MKT 22-1 TP.

Diharapkan peserta webinar seolah ikut berkunjung dan ikut merasakan jalan-jalan di lokasi-lokasi wisata yang ada dalam video.

Pembuatan video pre-event ini dimaksudkan untuk turut mempromosikan objek wisata, tempat kuliner, dan penginapan di sekitar daerah Jawa Barat, serta mensosialisasikan bagaimana panduan berwisata secara aman dan nyaman (Smart and Safe Travel) di tengah pandemi.

Pada Live Webinar ini, menghadirkan Ari Juliano Gema (Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi & Regulasi di Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).

Selain itu, Live Webinar ini juga dihadiri Rikas Harsa, seorang Celebrity traveller yang pernah menjadi presenter TV Show popular “My Trip My Adventure” dan turut serta menjadi talent dalam pembuatan video pre-event.

Live Webinar ini membahas tentang kondisi dan pemulihan pariwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Pada situasi pandemi, dunia terasa terhenti dan semua kegiatan kita bergeser menjadi online. Sekolah, perkuliahan, hingga pekerjaaan, tentunya tetap berjalan walaupun mengharuskan masyarakat tetap berada di rumah,” ujar Billy Alexander selaku Ketua acara VIRAL Smart and Safe Travel.

Menurut dia tentunya sulit bagi semua untuk bepergian secara bebas karena adanya pembatasan sosial yang harus ditaati bersama.

“Kami memilih tema Virtual Travel, dimana kita bisa menyegarkan mata dan pikiran melalui acara VIRAL. Pada acara ini, kami juga memberikan tips dan trik selama bepergian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan aman,” imbuhnya.

Tentunya bagi yang berada di kawasan Jabodetabek terdapat banyak sekali kawasan rekreasi yang bisa dikunjungi di daerah Jawa Barat tepatnya kawasan Puncak dan Bogor.

Acara VIRAL juga mengundang bintang tamu ternama yaitu Rikas Harsa, seorang aktor yang senang berpetualang dan mencintai alam.

“Oleh karena itu saya berharap agar acara ini dapat menghibur dan menginspirasi kaum muda dikala pandemi,” terangnya.

Selain talkshow, juga terdapat pengumuman instagram competition dengan hashtag #LSPRMakeItViral terkait tempat wisata yang instagramable namun belum diketahui banyak orang (hidden gem).

Pemilihan pemenang pun dilakukan berdasarkan pada kriteria tempat wisata yang paling menarik & unik dengan dilengkapi oleh caption yang deskriptif serta berdasarkan pengalaman pribadi dari peserta kompetisi. Acara ini dimeriahkan dengan special performance yang dibawakan oleh salah satu Unit Kemahasiswaan, LSPR Band.

“Saya percaya bahwa pelajaran terbaik tidak didapatkan hanya dengan mendengar dan melihat saja, tetapi dari pengalaman. Sebagai Dosen Marketing Communication Showcase yang mendampingi dan menyaksikan bagaimana mahasiswa/i ini terus berproses menjadi insan yang kreatif dan gigih sepanjang persiapan event VIRAL ini, saya sangat berharap event ini sungguh dapat menyampaikan pesan positif kepada masyarakat bahwa pandemi bukanlah sebuah penghalang untuk kita terus berkarya,” kata Ms. Mary Lemona.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebaliknya setiap kita dituntut untuk lebih kreatif dan memperbesar kapasitas diri agar dapat melewati masa pandemi ini bersama-sama.

“Jadi jika Anda merasa terinspirasi, pastikan Anda menjadi bagian dari “VIRAL (Virtual Travel) : Smart and Safe Travel” pada hari Sabtu, 10 Juli 2022 pukul 13.00, WIB,” ajak Ms. Mary Lemona, selaku Dosen dari Marketing Showcase.

Ia juga menegaskan bahwa VIRAL ini memiliki banyak keunikan tersendiri karena pada tahun ini meskipun virtual, mahasiswa tetap kreatif dalam mengedukasi dan mempromosikan Wisata Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Melalui event showcase ini, mahasiswa juga diajarkan untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal, seperti Kementerian, sponsor, media, vendor dan lainnya.

Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk dapat merancang sebuah konsep komunikasi pemasaran nyata dan berkonstribusi nyata mahasiswa LSPR Communication and Business Institute dengan membantu pemerintah mengkomunikasikan cara berwisata secara aman di masa pandemi, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan hiburan karena masa-masa sulit akibat dari pandemi Covid-19.

Sekilas LSPR

London School of Public Relations – Jakarta berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication dan Mass Media Management. Saat ini LSPR – Jakarta memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa dan mahasiswi aktif.

Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR-Jakarta di dunia kerja mencapai 90% lulusan. LSPR Career Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu menyalurkan alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik dalam dan luar negeri.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom dan City and Guilds UK sedangkan untuk Program S2, LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australia dan City and Guilds UK.

Pada 9 November 2016, LSPR telah menerima surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 345/M/KPT/2016 mengenai penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada lingkup program studi Ilmu Komunikasi.

LSPR juga mendapatkan tiga penghargaan dari KEMENRISTEK DIKTI pada tanggal 30 November 2016 dengan predikat Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kelembagaan, Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kemahasiswaan dan Peringkat II di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Ketenagaan.

Kemudian LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019.

Surat keputusan tersebut diberikan oleh Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada Hari Selasa, 12 November 2019 di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta.

LSPR kini menyelenggarakan 7 (tujuh) Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Sarjana Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana.(*)