Ribuan Masyarakat bersama Bupati Jembrana Minta Gubernur Koster Melanjutkan Kepemimpinan Membangun Bali

Jembrana, Porosinformatif| Ribuan masyarakat Kabupaten Jembrana bersama Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, DPRD Bali Dapil Jembrana, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Jembrana, Camat, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat, Tokoh Puri, Tokoh Masyarakat, hingga Yowana se-Kabupaten Jembrana mengapresiasi kerja ekstra keras Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Apresiasi tersebut disampaikan dengan memberikan ‘applause’ kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang diiringi dengan Tari Bakti Marga serta seni musik tradisional Jegog pada acara tatap muka Gubernur Bali di Gedung Olah Raga (GOR) Kresna Jvara, Kabupaten Jembrana pada, Selasa (Anggara Umanis, Krulut) 14 Februari 2023.

Mengawali acara Wayan Koster yang didampingi Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyerahkan bantuan: 1) Bantuan Keuangan Khusus Rp. 43 Milyar ke Pemerintah Kabupaten Jembrana; 2) Bantuan Aset Tanah sebanyak 16 Bidang Tanah dipergunakan untuk penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Jembrana; 3) Bantuan Sosial kepada korban bencana di Kabupaten Jembrana total Rp. 2,1 Milyar yang diantaranya dimanfaatkan untuk Rehab Rumah Warga sebanyak 60 Unit Rumah sebesar Rp. 1,84 Milyar, Sarpras Perekonomian dan Fasilitas Umum sebesar Rp. 115 Juta, dan menangani bencana kebakaran pasar di Desa Adat Lelateng sebesar Rp. 145,30 Juta; 4) Bantuan Keuangan Khusus Rp. 2,66 Milyar kepada Pemerintah Desa Se-Kabupaten Jembrana untuk tambahan penghasilan Perbekel dan Perangkat Desa; 5) Bantuan Keuangan Khusus Rp. 19,2 Milyar kepada 64 Desa Adat se-Kabupaten Jembrana; dan 6) Bantuan Keuangan Khusus Rp. 2,3 Milyar kepada 230 Subak dan Subak Abian se-Kabupaten Jembrana.

Gubernur Bali dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur, karena mampu menangani Pandemi COVID-19 dengan strategi paling efektif sehingga Provinsi Bali meraih kategori terbaik, dan Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

Selain bekerja ekstra keras menangani Pandemi Covid-19, menjalankan agenda pembangunan, di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster, Bali untuk pertama kalinya menjadi tempat Pertemuan Puncak Presidensi G-20 tanggal 15-16 November 2022.

Pertemuan Puncak Presidensi G-20 dihadiri langsung oleh 17 Kepala Negara G-20, 3 Menteri Luar Negeri Wakil Kepala Negara G-20, 9 Kepala Negara Undangan, serta 14 Pemimpin Organisasi/Lembaga Internasional.

“Rangkaian Pertemuan Presidensi G-20 juga ikut memberikan kontribusi percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali. Supaya sukses penyelenggaraan Presidensi G-20, Titiang melaksanakan Ngrastiti Bhakti di 33 Pura, Astungkara berjalan dengan lancar,” kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Berhasilnya Bali sebagai tempat Pertemuan Puncak Presidensi G20, nama Bali semakin baik, harum dan menggema di mata masyarakat dunia, hingga menjadi pusat perhatian dunia.

Hasilnya sejumlah pertemuan internasional kembali akan terselenggara di Bali, seperti: 1) Bali untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi tempat Pengundian Group Sepak Bola Piala Dunia U-20 pada tanggal 31 Maret 2023; 2) Bali terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Sepak Bola Piala Dunia U-20 pada bulan Mei 2023; dan 3) Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum Ke-10, tanggal 18-24 Mei tahun 2024, pertemuan sangat besar ini akan dihadiri lebih dari 30.000 orang peserta.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Bupati bersama jajaran, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat, dan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Jembrana untuk: 1) melakukan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali; 2) melestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta melaksanakan Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali secara tertib di Kabupaten sampai ke tingkat Desa/Desa Adat; 3) melaksanakan program Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai; 4) melakukan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber; hingga 5) menggunakan Busana berbahan Kain Tenun Endek Bali setiap hari Selasa dan Busana Adat Bali setiap hari Kamis, Purnama, Tilem dan Hari Jadi Pemerintah Daerah, dengan memanfaatkan hasil kerajinan IKM/UMKM di Kabupaten Jembrana pada khususnya.***