Badung, Porosinformatif| Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang perekonomian di Indonesia.
UMKM memberikan sumbangan yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
UMKM harus diberikan perhatian lebih khusus agar bisa terus berkembang dan bersaing.
Hal ini disampaikan dosen pembimbing pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar Ir. I Putu Agus Putra Wirawan. S.T., M.T.
Pihaknya menegaskan, sebagai salah satu upaya adalah dengan memberikan pendampingan kepada UMKM seperti yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Desa Mengwi.
Dikatakannya lebih lanjut, keempat mahasiswa yang terdiri dari I Putu Arip Pradnyana, Ni Putu Eka Marheni, Ni Putu Arya Juliantari serta I Gusti Ayu Ratih Pramitasari mengambil subtema kegiatan berwirausaha.
“Yaitu dengan memberikan pendampingan kepada dua UMKM di Desa Mengwi yaitu UMKM Kripik Ayam BALI MADE dan UMKM Sate Babi Pak Eka dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas usaha yang akan berdampak pada laba usaha mereka,” tutur Putu Agus Putra Wirawan.

Kegiatan pendampingan dilaksanakan Tim Pelaksana guna membantu UMKM Kripik Ayam BALI MADE beralamat di Jalan Danau Toba No. 9 Banjar Munggu Desa Mengwi, Badung dan Sate Babi Pak Eka di Jalan I Gusti Ketut Jelantik Desa Mengwi, Badung dalam membangun kerja sama dengan platform pasar online seperti Gojek dan Grab.
Tidak hanya itu saja, tim PKM juga membantu pembuatan media sosial sebagai wadah promosi produk, membantu pembuatan papan nama usaha serta spanduk usaha.
“Pemanfaatan platform pasar online serta media sosial di era digitalisasi ini sangat membantu pemilik usaha dalam proses promosi produk dan bisa memperluas segmentasi pasar sehingga bisa meningkatkan penjualan dan persaingan mereka dalam berwirausaha,” ungkapnya.
Pemilik usaha Kripik Ayam BALI MADE dan Sate Babi Pak Eka sangat menyambut baik kegiatan pendampingan oleh Tim Pelaksana dengan harapan usaha mereka bisa semakin berkembang menjadi lebih besar.
“Dengan adanya kegiatan pendampingan UMKM yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar, kami merasa sangat terbantu dan mendapat pengetahuan baru, seperti cara memasarkan produk dengan memanfaatkan media sosial. Kami juga sangat berterima kasih karena telah memilih usaha kami untuk didampingi. Kegiatan ini sangat berdampak positif terhadap usaha kami,” kata Lila Sari, pemilik usaha Kripik Ayam BALI MADE.
Senada dengan Lila, Eka yang juga pelaku usaha menyatakan bahwa ilmu yang didapatnya akan dirinya terapkan.
Dirinya berharap, omzet penjualan mengalami peningkatan dari yang sebelumnya.
“Sekali lagi terima kasih kami sampaikan, atas ilmu yang diberikan,” tutupnya.***