Denpasar, Porosinformatif| Co-Founder Queen’s Tandoor Puneet menyampaikan suka duka dan awal perjuangan untuk membuka usaha di Bali sedari 2001.
Kepada awak media, Puneet Malhotra yang sekarang bernama Putu India mengatakan, semua usaha yang dibangunnya merupakan usaha keluarga yang diawali dengan usaha-usaha yang sudah gulung tikar sebelumnya.
“Mungkin belum hoki saat itu,” ujarnya menegaskan, Sabtu (29/4/2023) bertempat di Cafe Pica Pojok Sudirman, Denpasar.
Putu India yang juga pengurus PHRI Provinsi Bali ini menerangkan, usaha masakan asli India yang dijalankannya sudah dimodifikasi sedemikian rasa, sehingga masakannya tidak hanya digemari warga India, namun juga bisa disukai wisatawan dari mana saja.
“Rasa bumbu asli India itu sangat pedas, sehingga saat masuk ke pencernaan, panasnya tidak bisa hilang cepat,” katanya sambil tertawa.
Pengusaha asal India ini juga menyampaikan, untuk bahan yang digunakan di restorannya, semua berasal dari India.
Mulai dari rempah-rempahnya, cabai merah bubuk, bahkan tepung juga ia datangkan dari India.
“Karena rasanya beda dengan yang ada selain dari India,” ungkapnya.
Selain usaha restoran, Putu India juga memiliki dan membuka usaha di bidang konsultan, yang bernama GRO.
Disebutkannya, GRO Indonesia menawarkan solusi jasa satu atap untuk semua kebutuhan wisatawan maupun masyarakat luas.
Putu India menambahkan, GRO adalah kumpulan tim ahli bisnis, perhotelan, pariwisata, perdagangan, kesehatan, pendidikan, dan real estate yang berkembang pesat menawarkan rangkaian layanan lengkap yang disuguhkan dalam satu naungan brand bisnis yang mudah diingat.
Selain itu, GRO yang berkembang pesat menawarkan rangkaian layanan lengkap yang disuguhkan dalam satu naungan brand bisnis yang mudah diingat.
“Tujuan kami sebagai pelopor solusi yang terkolaborasi dalam platform kemitraan strategis di berbagai bidang industri,” tandasnya.***