Badung, Porosinformatif| Tim Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Mahasaraswati Denpasar sukses menggelar Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Unggulan yang bertajuk “Pelatihan Penyusunan CP, TP, dan ATP serta Modul Pembelajaran Digital Merdeka Belajar dengan Konteks Kearifan Lokal”.
Kegiatan yang diikuti oleh 70 orang guru, 10 orang dosen biologi, dan 18 orang mahasiswa ini menjadi momen berharga bagi para peserta untuk meningkatkan kompetensi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi di era revolusi industri 4.0.
Bertempat di Ruang Guru SMA Negeri 1 Mengwi, Ida Bagus Ari Arjaya, S.Pd., M.Pd., seorang pakar pendidikan biologi yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan kurikulum dan teknologi pembelajaran memaparkan materinya.
Ia mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan praktis bagi para peserta dalam menyusun Rencana Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alat Tengara Pembelajaran (ATP) yang efektif dan inovatif.
Selain itu, para peserta juga akan dibekali dengan pemahaman mengenai penggunaan teknologi dalam pembelajaran melalui Modul Pembelajaran Digital Merdeka Belajar.
“Bidang pendidikan biologi terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dengan menerapkan pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik,” ujar Ida Bagus Ari Arjaya.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Sekolah I Dewa Ketut Artadiana menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan program pelatihan ini.
Menurutnya, program ini merupakan langkah maju dalam memajukan dunia pendidikan di wilayah Bali dan sekitarnya.
Ia berharap para guru dan dosen yang mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.
Penjajakan program ini telah dimulai pada 16 Mei 2023 dan berakhir pada tanggal 15 Juli 2023 yang merupakan puncak acara PkM.
Program pelatihan ini dimulai, dengan rangkaian sesi yang komprehensif.
Peserta dalam kegiatan ini diberikan pretest dan posttest mengenai soal penyusunan CP, TP, dan ATP serta Modul Ajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman guru guru SMA Negeri 1 Mengwi mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan pelatihan.
Selain itu, dalam sesi khusus Modul Pembelajaran Digital Merdeka Belajar, para peserta akan diperkenalkan dengan berbagai aplikasi dan platform teknologi terkini yang dapat memperkaya pembelajaran di era digital. Misalnya saja canva, polotno, aplikasi merdeka mengajar dan lain sebagainya.
Penggunaan media digital yang tepat dapat meningkatkan minat belajar dan memudahkan interaksi antara guru dan siswa.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan baru bagi para peserta mengenai pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Dengan pengetahuan ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan Modul Pembelajaran Digital yang menarik dan interaktif untuk mendukung program Merdeka Belajar,” tambah Ida Bagus Ari Arjaya.
Para peserta antusias mengikuti seluruh sesi pelatihan, aktif berdiskusi, dan berkolaborasi dalam rangka menghadirkan konsep pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Setelah dua hari penuh pembelajaran dan diskusi yang intensif, para peserta merasa terinspirasi dan siap menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam lingkungan tempat mereka mengajar.
Kegiatan PKM Unggulan ini merupakan bukti nyata komitmen Universitas Mahasaraswati Denpasar dalam memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat.
Dengan melibatkan para guru, dosen, dan mahasiswa, universitas berharap program ini akan membawa perubahan positif dalam pendidikan biologi di Indonesia, khususnya di wilayah Bali.***
