Nganjuk, Porosinformatif| Melalui Program Desa Binaan, TIM PKM UNESA lakukan pendampingan seni di Sanggar Kantong Bolong sebagai upaya pemberdayaan seni budaya bagi masyarakat Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten nganjuk untuk mewujudkan pembangunan SDGs yang berkualitas sebagai Desa Tanggap Budaya. Pembukaan kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat (21/7/2023).
Pendampingan seni tari dan pelatihan campur sari di Sanggar Kantong Bolong dilaksanakan selama 2 bulan dan diikuti oleh karang taruna Desa Jatirejo sebanyak 15 orang dan siswa SDN Jatirejo sebanyak 10 orang.
Dosen Universitas Negeri Surabaya yang terlibat dalam PKM program Desa Binaan UNESA ini adalah Dr. Indar Sabri, S.Sn., M.Pd. sebagai Ketua Pelaksana, dan beranggotakan: Senyum Sadhana, S.Sn., M.Pd, Tutur Atmiko, S.Pd., M.Kes, Testa Adi Nugraha, S.Pd., M.Pd. dan Katon Galih Setyawan, S.Sos., M.Sosio.
Dalam sambutanya Dr. Indar Sabri, S.Sn., M.Pd. menyampaikan bahwa Desa Jatirejo memiliki potensi seni budaya yang sangat besar mulai dari pengrajin gamelan, sanggar seni dan potensi serta antusias generasi muda di bidang seni sangat tinggi.
Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) desa Binaan Unesa maka tim bersama perangkat desa bersama-sama memaksimalkan potensi Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk di bidang seni budaya untuk mewujudkan Pembangnan SDGs ang berkualitas sebagai Desa Tanggap Budaya.
Lebih lanjut Senyum Sadhana, S.Sn., M.Pd. juga mengatakan, selain pendampingan pada kantong-kantong kesenian yang berada di Desa Jatirejo ini, kami juga melakukan diskusi dengan karang taruna mengenai hal-hal lain yang ingin mereka ketahui.
“Contohnya mereka ingin sekali belajar rekaman musik melalui alat digital, maka sebagai tim kami juga memberikan materi tersebut bahkan kami mendatangkan pakar di bidang tersebut,” tuturnya.
Saat ini Program PKM sudah berjalan dengan melakukan pelatihan campur sari dan musik iringan tari sebanyak 2 kali, demikian halnya dengan pendampingan seni tari.
Target dari kegiatan ini terciptanya tari kreasi yang diciptakan khhusus untuk Desa Jatirejo serta iringan tari yang diaransemen dan direkam langsung oleh anggota Sanggar Kantong Bolong.
Di akhir acara pembukaan PKM, Tutur Atmiko, S.Pd., M.Kes. yang juga selaku Kepala Divisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unesa mengatakan, Jatirejo merupakan desa binaan Unesa di mana mahasiswa KKN juga ditempatkan di desa ini.
“Semoga dengan terlaksananya program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) desa Binaan Unesa yang didukung oleh Pemerintah desa dapat mewujudkan Pembangunan SDGs yang berkualitas sebagai Desa Tanggap Budaya,” ungkapnya.***