Wujudkan Destinasi Wisata Desa, Unesa Teken Kontrak bersama Desa Wiyu Mojokerto

Mojokerto, Porosinformatif| Memasuki pascapandemi, Desa Wiyu Kabupaten Mojokerto kembali berbenah. Sejak dua tahun pandemi berlangsung, kesenian tradisional Desa Wiyu mengalami kevakuman dan tanpa ada perkembangan.

Sebagai salah satu penguat dari wisata desa, kesenian Bantengan dan Karawitan yang dimiliki perlu dihidupkan kembali agar desa wisata berbasis seni budaya yang diunggulkan bisa berjalan kembali dengan kemasan yang lebih baik dan baru.

Dr. Nurkholis, M.Pd. yang didampingi Dr. Indar Sabri, S.Sn., M.Pd., Joko Winarko, S.Sn., M.Sn., Tutur Jatmiko, S.Pd., M.Kes., Siti Nurul Hidayati, S.Pd., M.Pd. mengatakan, pengabdian kepada masyarakat ini sangat diperlukan untuk melakukan pendampingan dan penguatan terhadap pelaku seni tradisional yang ada, agar pemulihan kesenian tradisional tersebut berjalan lebih cepat.

Adapun program yang dilakukan, diantaranya melakukan pendataan terhadap potensi SDM dan peralatan yang masih tersedia, melakukan pendampingan dalam proses latihan rutin yang diprogramkan, melakukan penguatan terhadap potensi seni budaya yang ada untuk penguatan program Desa Wisata.

Lebih lanjut di sela-sela kegiatan pelatihan Joko Winarko, S.Sn., M.Sn. selaku Pelatih Seni Karawitan mengatakan, pelatihan kali ini akan menciptakan sebuah lagu khusus tentang Desa Wiyu yang dapat dikemas dan dijadikan sebuah sajian bagi wisatawan kelak.

Senada dengan hal itu, Dr. Koko Hari Pramono serta Mujib Alfidaus, S.Pd., M.Pd. selaku profesional dari STKW Surabaya yang membantu mendampingi kesenian Bantengan menyampaikan, akan membuat kemasan pertunjukan baru dari kesenian bantengan yang berdurasi hanya sekitar 30-60 menit dimana kemasan ini diperuntukan bagi para wisatawan dan tamu yang ingin mengetahui kesenian bantengan.

Kegiatan yang mengangkat tema “Penguatan Desa Wiyu Sebagai Destinasi Wisata Pacet Mojokerto Melalui Pendampingan Seni Pertunjukan Bantengan Dan Pembinaan Seni Karawitan Karang Taruna Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto” dilaksanakan dari bulan Juli hingga Oktober 2022, bertempat di Balai Desa Wiyu, Mojokerto dan diwarnai penandatanganan kontrak kesepahaman (MOU) antara Unesa Surabaya dengan Desa Wiyu Mojokerto.

Sementara, Sekretaris Desa Wiyu Iswanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas antara perguruan tinggi dan masyarakat terutama pada masyarakat desa melalui program PKM.

“Tentunya ini sangatlah bermanfaat dan di tunggu-tunggu oleh masyarakat, harapan besar kami adalah agar kegiatan ini dan kegiatan serupa dapat berlangsung secara berkesinambungan di Desa Wiyu di waktu yang akan datang,” tutupnya.(*/07)