Badung, Porosinformatif| Pandemi Covid-19 adalah peristiwa yang benar-benar meruntuhkan segala aspek kehidupan. Tidak hanya kesehatan, perekonomianpun juga merasakan dampaknya.
Sayu Putri Suryaningsih, mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar berupaya membantu meningkatkan penjualan UMKM Kripik, salah satu UMKM yang terdampak Covid-19.
Kripik Ibu Desak yang beralamat di Desa Sibang Gede, Kec. Abiansemal, Badung adalah mitra Sayu dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Sayu mengatakan, permasalahan yang dihadapi mitranya adalah menurunnya omzet penjualan. Menurutnya, kurangnya promosi menjadi salah satu penyebab utama selain daripada kondisi pandemi.
Branding produkpun juga disebutkan Sayu merupakan bagian yang harus diperhatikan.
Oleh karenanya, dirinya melakukan pengabdian masyarakat dengan mengambil subtema pengajaran dan kewirausahaan guna membantu perkembangan penjualan.
“Seperti melakukan promosi melalui media sosial, baik Instagram maupun media sosial yang lain,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga berusaha membuatkan branding seperti logo, karena dengan adanya logo bagi suatu usaha, produk yang dijual mudah dikenali dan dapat membantu mempermudah promosinya.
Tidak hanya Ibu Desak, Sayu berharap agar semua pemilik UMKM yang ada di Bali, terus berinovasi dan mempromosikan produknya di media sosial.
“Bagaimanapun juga, pemasaran suatu produk adalah hal yang wajib dilakukan agar lebih dikenal masyarakat luas. Serta, bisa memperluas pangsa pasar juga,” pungkasnya.***