Sempat Kewalahan, Legend Mitra Devata Akhiri Laga dengan Kemenangan 7-4 saat Hadapi Timor Leste FC

Badung, Porosinformatif| Meski sempat kewalahan, para pemain U-40 Legend Mitra Devata akhirnya bisa akhiri pertandingan dengan kemenangan 7-4 saat menghadapi tim Timor Leste FC yang dikomandoi legenda hidup mantan tim nasional Indonesia tahun 2000-an, Miro Baldo Bento di Lapangan Gelora Tri Saksi Legian, Kuta, Bali, Jumat (15/3).

Unggul terlebih dahulu di awal babak pertama, Legend Mitra Devata sempat kaget, tim Miro Baldo Bento bisa membalikkan keadaan menjadi 1-2.

Di menit 13, tiki taka Mahayasa dan Komang Mariawan, mantan pemain Persikota Tangerang, PSPS Pekanbaru, PKT Bontang, Arema FC, Produta FC, Persik Kediri, Semarang United dan terakhir berseragam Deltras Sidoarjo ini membawa Legend Mitra Devata unggul terlebih dahulu dari Timor Leste FC.

Kedua tim berfoto bersama jelang kick off babak pertama. Foto: Porosinformatif

Permainan yang kalem terstruktur dari Timor Leste FC sempat membuat para pemain Legend Mitra Devata sedikit terlena, pasalnya hanya berselang 7 menit, Timor Leste FC bisa menyamakan skor melalui kaki Emiliano Ribeiro (pemain bernomor punggung 18).

Empat menit berselang, giliran aksi Miro Baldo Bento dengan gocekan khasnya, berhasil memberikan umpan kepada rekannya untuk memperbesar kedudukan 1-2 pada menit ke-25.

Babak pertama, Timor Leste FC unggul sementara 2-1 atas tim tuan rumah Legend Mitra Devata.

Berkaca dari permainan babak pertama, Koordinator Legend Mitra Devata, Purwanto Iman Santoso langsung memberikan arahan kepada para pemain Legend Mitra Devata.

Dikatakannya, babak pertama sangat memprihatinkan. Koordinasi antar lini dan pemain di setiap sisi tidak seimbang.

“Kita ini sudah 9 tahun usianya. Nama kita sudah berkibar, jadi ayo, kita tunjukkan Legend Mitra Devata tidak hanya sekedar bermainnya,” tuturnya menjelang babak kedua.

Di babak kedua, setelah mendapatkan arahan dari Purwanto, para pemain Legend Mitra Devata langsung meningkatkan ritme permainan. Alhasil Legend Mitra Devata berhasil menang 3-0. Sehingga mampu membalikkan skor sementara menjadi 4-2.

Gol dicetak oleh mantan pemain Perseden Denpasar, Wayan Sukadana dan dua gol bunuh diri dari para pemain Timor Leste FC.

Ketertinggalan dua gol tidak menyurutkan para pemain Timor Leste FC menyerah begitu saja.

Di awal babak ketiga, Penjaga Gawang Legend Mitra Devata, Ngurah Aria harus rela memungut bola dari gawangnya.

Serangan cepat dan akurat diperagakan Timor Leste FC hingga mampu menyamakan kedudukan 4-4 hanya berselang 5 menit di babak ketiga.

Miro Baldo Bento menjadi aktor kedua gol penyama kedudukan di awal babak ketiga.

Tidak mau timnya kena comeback, dari pinggir lapangan, Purwanto langsung memberikan arahan agar para pemain Legend Mitra Devata tidak terlena.

Upaya cipball Agus Kayun di menit 74 berhasil kembali membawa Legend Mitra Devata unggul sementara dengan skor 5-4.

RA12 (Nyoman Rapik Armawan) yang sebelumnya tampak beberapa kali belum berhasil menjebol gawang Joao, kini di menit 81 baru bisa menambah gol Legend Mitra Devata menjadi 6-4, hasil umpan manja dari Mahayasa.

Pertandingan Legend Mitra Devata vs Timor Leste FC berkesudahan 7-4, ditutup gol dari titik putih penalti dari Striker Jangkung Komang Mariawan.

Di akhir laga, kepada awak media, Miro Baldo Bento mengatakan, pertandingan sore ini sangat berkesan. Apalagi dirinya bertemu kembali rekan setimnya saat membela Perseden Denpasar.

“Permainan sangat menarik sekali sore ini. Jadi mengingatkan kembali masa-masa saat masih aktif bermain dulu,” ujarnya.

Dirinya mengharapkan, semoga kami bisa menjamu Legend Mitra Devata di Dili, Timor Leste nantinya.***